Tidung oh...tidung. pulau indah diutara kota Jakarta. Jajaran
pulau yang ternama menjadi seribu pulau. Gue berangkat pagi-pagi dari warung
buncit. Malamnya gue sempet nginep di rumah Nadia bersama teman jadul jaman SD
dulu. Dian lhe-lhe.
Alhamdulillah akhirnya bisa tidur juga. karena biasanya kalau
keesokan harinya akan pergi berjalan ke negeri atanhat berantah, malamnya pasti
gak bisatidur. Nginep dirumah nadia berasa jadi anak kos lagi bareng lhe-lhe.
Hingga kahirnya tidur dan malam fajar semakin menggulung malam yang gelap.
“Ovyyyyyyyy banguuuuuuun” Nadia mengirim pesan lewat
whatssApp. Gue tetap tak bergeming. Pulas. Masih bermimpi sudah berada di pulau
tidung.
“Pii...udah bangun belom?” suara Nadia mengagetkan. Langsung
saja gue duduk di pinggir dipan tempat tidur.
“Iya nad,” jawabku padanya.
“Lhe, bangun lhe!” seru ku pada lhe-lhe yang masih tertidur
pulas.
Pukul 03.30. masih ngantuk! Akhirnya bangun juga dan yang
penting mandiiiiiiii. Jangan sampai gak mandi, yang ada saat elo nanti nyebur
untuk snorkling, ikan-ikan pada mabok.
Pukul 05.00 berkumpul di depan JMC sambil nunggu mobil
charterarn. Disitu keliatan deh, muka-muka mupeng ke tidung. Hehehehe...
setelah rombongan dari jaksel komplit, kita cuss ke muara angke ketemu sama mbak
Gina eh, abang Ginanjar dan kawan-kawan maksudnya.
Aroma muara angke mulai tercium. Bau ikan busuk dicampur bau
keringat para pedagang ikan yang alamaaakkkk!!! Jalanan becek, gak ada
ojek, abis ujan pula. Gue dan gerombolan masuk ke atas kapal. Kapal feri pun
mulai bergerak menuju pulau tidung. Di kapal itu bukan hanya kita tapi ada
wisatawan dari rombongan lain yang bergabung. Serunya itu saat mau menuju kapal
yang digunakan, gue harus lompat dari kapal ke kapal lain untuk sampai pada
kapal yang udah dibooking buat rombongan kita. Huiwww...challange banget boooo.
3 jam menyusuri lautan pulau jawa di utara Jakarta. Mulai
dari airnya yang hitam dan bau hingga airnya yang jernih dan pasir yang putih
seperti mutiara. Dikanan kiri banyak pula-pulau lain. Ada pulau onrust yang
terkenal dengan keangkerannya, pulau bidadari, pulau rambut yang banyak
burung-burungnya serta pulau pari tempat perkembang biakan bintang laut.
Yeee...sampai juga kan di pulau tidung!!!!!!!!!!! Airnya itu looohh bening banget. Warnanya
hijau toska mingkilap bagai mutiara. Beuhh lebay! Ya iyalah beneran, pulau yang
sangat menawan. Bikin mata gak berkedip melihat jernihnya air laut yang seperti
kolam renang. Sesampainya di pulau tidung guwe langsung ceck in penginapan. Penginapannya
sederhana tapi nyaman banget. Dan serunya lagi disebelah rumah sudah bertengger
sepeda yang bisa digunakan sewaktu waktu untuk keliling pulau. Asik kan? Lo semua
mau tau bayarnya berapa??? Trip kali ini relatif murah dan puas. Cuma dengan
300 ribu aja, udah dapet fasilitas yang oke, bisa snorkling, sepeda,
penginapan, makan tiga kali dengan menu yang terjamin, babrbeque time, ditambah
guide kita juga asik deh orangnya hehehe. Pokoknya trip gue kali ini
bener-bener berkesan dan kalian pembaca blog acak adul ini yang belum pernah ke
Tidung. Pulau tidung di utara Jakarta bisa jadi salah satu objek wisata
alternatif buat liburan kalian. Dari pada jauh-jauh ke luar negeri, ternyata di
negeri sendiri masih banyak objek wisata yang menawan dan belum kita kunjungi. Berbganggalah
kita jadi warga Indonesia. Karena selain kaya akan budayanya, Indonesia kaya
akan budidaya laut dan alamnya. Bravo Indonesia!!!



